Pojok Blog

Selasa, 20 September 2011

Sejarah Berdirinya Koperasi Simpan Pinjam


SEJARAH BERDIRINYA KOPERASI SIMPAN PINJAM
 
  1. bagaimana sejarah singkat berdirinya koperasi ini?
koperasi simpan pinjam jasa didirikan oleh para pengusaha kecil menengah didareha jakarta pada dekade 1970an yg memberi solusi dlama mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan,kerena pada umumnya mreka megelola udaha dengan tradisional.
          2. apa visi dan misi koperasi simpan pinjam jasa ini?
visi:
terwujudnya koperasi simpan pinjam yg mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dlm membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di indonesia.
misi:
a.     Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan suku,ras,golongan dan agama, agar mereka dapat bersama -sama, bersatu padu dan beritikad baik dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalam bentuk koperasi.
b.     Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
c.     Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang pelaksanaan kegiatan usaha secara aktif dengan mengajak mitra usaha lainnya baik BUMN,swasta, perbankan maupun gerakan koperasi lainnya.

        3. bagaimana dengan manajemennya dan susunan pengurusnya?
Koperasi Simpan Pinjam Jasa sejak berdiri telah menerapkan manajerial sistem. Rapat anggota sebagai kekuasaan tertinggi memilih pengurus dan pengawas dari anggota untuk masa jabatan 5 tahun dengan formasi ketiga etnis yang ada. Pengurus bertindak sbegai policy maker dan pengawas operasional serta hal-hal yang berhubungan dengan segi organisasi koperasi. Dalam aktifitasnya beberapa pengurus ditunjuk sebagai supervisi sesuai dengan sistem operasional yang ada.
Operasional sehari –hari dipegang / dikuasakan kepada Kepala Divisi, yang terdiri dari : Kepala Divisi Pengelolaan Dana, Kepala Divisi Operasional dan Pemasaran, Kepala Divisi Pinjaman dan Kepala Divisi Pengawasan dengan dibantu oleh Kepala Bagian Kantor Pusat dan pimpinan cabang beserta staf-staf. Untuk mengefektifkan kerja telah diangkat asisten pengurus.
  Manajemen setiap bulan mengadakan rapat pleno untuk mengevaluasi kerja bulan yang telah lalu dan menetapkan kebijakan - kebijakan yang akan ditempuh pada bulan mendatang. Sistem pengawasan intern dilakukan oleh divisi pengawasan yang dibantu oleh beberapa inspektur bidang, sedangkan di tingkat kantor cabang dibentuk internal control unit (ICU).

1 komentar:

Albee mengatakan...

jelas nih pengertian koperasi nya thank you gans :)

Posting Komentar

Pengunjung

Followers

Blog-blog Terkait